Tinggalkan Persib, Siapa yang Gantikan Kevin Ray Mendoza?
WARTAJAWA – Keputusan mengejutkan datang dari kubu Persib Bandung setelah Kevin Ray Mendoza, kiper andalan asal Filipina-Denmark, resmi mengakhiri kebersamaannya dengan klub kebanggaan Bobotoh tersebut. Kepergian Mendoza memicu banyak pertanyaan dari publik: siapa sosok yang pantas menggantikan posisinya di bawah mistar Maung Bandung?
Mendoza dikenal sebagai penjaga gawang dengan refleks tajam dan kemampuan distribusi bola yang mumpuni. Sejak bergabung pada awal musim 2023/2024, ia telah mencatatkan beberapa clean sheet penting dan menjadi figur krusial dalam pertahanan Persib. Namun, kabar beredar bahwa keputusan hengkangnya dipicu oleh faktor personal serta tawaran dari klub luar negeri yang lebih kompetitif.
Kepergian Mendoza tentu menjadi pukulan bagi Persib yang tengah mempersiapkan skuad untuk musim depan. Namun, manajemen klub tampaknya tidak tinggal diam. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah nama penjaga gawang lokal dan asing mulai dikaitkan sebagai kandidat pengganti. Salah satu yang paling santer disebut adalah Ernando Ari, kiper muda Persebaya dan langganan Timnas Indonesia.
Namun mendatangkan Ernando bukan perkara mudah. Selain kontraknya yang masih berjalan, Persebaya dikabarkan ogah melepas talenta emas tersebut ke rival domestik. Di sisi lain, rumor juga berembus tentang kemungkinan Persib merekrut kiper asing dari Amerika Latin yang saat ini bermain di Liga Thailand, meski belum ada pernyataan resmi dari klub.
Baca juga: FISIP Universitas Pasundan, Perkuat Kolaborasi Global Lewat Seminar Internasional
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, menyatakan bahwa timnya masih dalam tahap evaluasi dan tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. “Kami ingin kiper yang tidak hanya bagus secara teknis, tapi juga bisa menyatu dengan filosofi permainan Persib. Pengganti Mendoza harus punya karakter kuat,” ujarnya dalam sesi latihan terbuka.
Sementara itu, Bobotoh, pendukung fanatik Persib, ramai-ramai mengungkapkan pendapat di media sosial. Sebagian berharap klub memprioritaskan kiper lokal berkualitas, agar regenerasi sepak bola nasional terus berjalan. Namun ada juga yang menilai bahwa kiper asing dengan pengalaman internasional masih dibutuhkan untuk kompetisi yang semakin ketat.
Tak sedikit pula yang berharap Persib memberi kesempatan pada kiper muda binaan akademi sendiri, yang selama ini minim jam terbang. Nama seperti Fitrul Dwi Rustapa atau Teja Paku Alam juga kembali mencuat sebagai opsi internal sementara, sembari klub mencari sosok yang benar-benar ideal sebagai pengganti permanen.
Yang pasti, kepergian Kevin Ray Mendoza menandai akhir sebuah era sekaligus awal tantangan baru bagi Persib Bandung. Dalam waktu dekat, semua mata akan tertuju ke arah siapa yang dipercaya mengisi posisi krusial itu — karena dalam sepak bola modern, kiper bukan hanya penjaga gawang, tetapi juga penjaga ritme dan kepercayaan diri seluruh tim.