Jadi Ketua DPD PAN KBB, Jeje: Sudahi Konflik dan Jangan Berkubu!
WARTAJAWA – Suasana baru mulai terasa di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) setelah Jeje Mulyadi resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN KBB. Dalam pidato perdananya, Jeje dengan tegas menyerukan agar seluruh kader menyudahi konflik internal dan mengakhiri budaya berkelompok yang selama ini dinilai menghambat soliditas partai.
“Kita sudahi perpecahan, jangan ada lagi kubu-kubuan. PAN KBB harus bangkit dengan semangat kolektif!” tegas Jeje di hadapan ratusan kader dan simpatisan yang hadir dalam acara pelantikan di Lembang, akhir pekan lalu. Seruan itu disambut riuh tepuk tangan, seolah menjadi jawaban dari harapan banyak pihak yang menginginkan perubahan nyata dalam tubuh PAN KBB.
Jeje, sosok muda yang dikenal sebagai politisi santun dan organisator ulung, menegaskan bahwa fokus utama ke depan adalah konsolidasi struktur hingga akar rumput. Menurutnya, PAN harus kembali menjadi partai yang dekat dengan rakyat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat tanpa terjebak pada konflik kepentingan internal.
Dalam arahannya, Jeje juga menyinggung pentingnya mempersiapkan mesin politik menghadapi Pilkada KBB 2024. Ia menyebut bahwa PAN akan membuka ruang selebar-lebarnya bagi kader maupun tokoh eksternal yang memiliki kapasitas, integritas, dan diterima masyarakat. “Tidak ada istilah politik transaksional. Kita ingin membangun politik yang sehat dan bermartabat,” ujarnya.
Baca juga: Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Langkah Jeje memimpin PAN KBB mendapat dukungan penuh dari DPP PAN. Ketua Umum Zulkifli Hasan melalui perwakilannya menyampaikan bahwa regenerasi kepemimpinan di daerah harus menjadi momentum pembenahan total, bukan sekadar pergantian wajah. PAN, kata dia, harus jadi rumah besar yang terbuka, inklusif, dan berpihak pada rakyat kecil.
Sejumlah kader senior PAN KBB yang sebelumnya berseteru pun mulai menunjukkan sinyal rekonsiliasi. Dalam pelantikan tersebut, beberapa tokoh lama yang sempat pasif justru hadir dan menyampaikan ucapan selamat secara langsung. Ini dinilai sebagai awal positif bagi upaya Jeje merangkul semua pihak demi membangun kembali kepercayaan publik terhadap partai.
Meski tantangan di depan tak mudah, Jeje optimistis bisa mengembalikan kejayaan PAN di Bandung Barat, termasuk merebut kursi strategis di legislatif dan eksekutif. Ia juga menekankan pentingnya membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan milenial dan kelompok keagamaan yang menjadi basis kekuatan PAN.
Dengan gaya kepemimpinan yang terbuka dan penuh semangat kolaboratif, Jeje Mulyadi kini membawa harapan baru bagi PAN di Kabupaten Bandung Barat. Ia tak hanya datang membawa jabatan, tetapi juga visi besar untuk mengakhiri era konflik internal dan membuka lembaran baru politik yang lebih santun, solid, dan progresif
