Jarot Widiyatmono Resmi Dilantik sebagai Wakil Ketua PN Medan
Warta Jawa Jarot Widiyatmono Pengadilan Negeri (PN) Medan Kelas IA Khusus resmi melantik Jarot Widiyatmono, SH, MH sebagai Wakil Ketua pada Senin (23/6), dalam sebuah prosesi pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung di ruang sidang Cakra Utama.
Jarot menggantikan Achmad Ukayat, yang kini mengemban jabatan baru sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Makassar. Sebelumnya, Jarot menjabat sebagai Ketua PN Pangkalpinang.
2. Jarot Widiyatmono– Sorotan Kepemimpinan Baru
Kepemimpinan Baru di PN Medan: Harapan Baru dari Jarot Widiyatmono
Pergantian kepemimpinan dalam lembaga peradilan adalah momentum penting yang sarat makna.Jarot hadir dengan rekam jejak sebagai Ketua PN Pangkalpinang, membawa pengalaman dan visi baru ke lingkungan peradilan Medan. Dalam sistem hukum yang menuntut integritas dan efisiensi, sosok seperti Jarot menjadi harapan bagi peningkatan pelayanan hukum kepada masyarakat.
Keduanya kini memegang peran kunci dalam membangun peradilan yang lebih profesional dan transparan di Sumatera Utara.
Baca Juga: Rekor Mandiri Jogja Marathon 2025 capai puncak diikuti 9.200 pelari
3. Feature – Gaya Human Interest
Jejak Langkah : Dari Pangkalpinang ke Medan
mungkin belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat Medan. Namun, bagi dunia peradilan, beliau bukan sosok baru. Dengan pengalaman sebagai Ketua PN Pangkalpinang, Jarot kini memulai babak baru sebagai Wakil Ketua PN Medan Kelas IA Khusus.
Karier Jarot bukan sekadar catatan jabatan, tapi perjalanan panjang menegakkan hukum dengan etika dan keberanian.
4. Ringan – Gaya Berita Kilat/Infografik
Profil Singkat: – Wakil Ketua Baru PN MedanTempat: Ruang Sidang Cakra Utama, PN Medan
Pelantik: Ketua PN Medan, Mardison, SH
Jabatan Sebelumnya: Ketua PN Pangkalpinang
Menggantikan: Achmad Ukayat (promosi sebagai Hakim Tinggi di PT Makassar)
5. Jarot Widiyatmono Perspektif Organisasi – Dari Sudut Pandang PN Medan
Lengkap Sudah Formasi Pimpinan PN Medan: Ambil Posisi Strategis
PN Medan Kelas IA Khusus kini memiliki struktur pimpinan yang lengkap, setelah pelantikan sebagai Wakil Ketua pada 23 Juni 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan Mahkamah Agung. Pelantikan berlangsung lancar dan khidmat, mencerminkan transisi yang tertata dan harmonis di tubuh lembaga peradilan.
