1 Oknum guru Perspektif Hukum & Administratif
Warta Jawa Oknum guru Seorang guru honorer berinisial MH di Kabupaten Deli Serdang kini menghadapi ancaman sanksi tegas berupa pemecatan, menyusul laporan dugaan pelecehan seksual terhadap salah satu siswa. Kepala Bidang GTK Disdik Deli Serdang, Jumakir, menegaskan bahwa jika penyidikan polisi menetapkan tersangka terhadap MH, maka sanksi tegas berupa pemecatan akan langsung diterapkan.
Meskipun MH membantah tuduhan tersebut, Disdik Deli Serdang sudah menonaktifkannya sementara dari tugas mengajar dan melarangnya memasuki lingkungan sekolah. Kasus ini kini ditangani oleh aparat kepolisian, dengan sejumlah saksi telah diperiksa dan proses gelar perkara sedang berlangsung
Selain itu, Disdik bekerjasama erat dengan Dinas PPPA untuk memastikan korban mendapat pendampingan psikologis, sebagai bagian dari pemulihan pasca-trauma.
Artikel 2 – Fokus Perlindungan Korban & Respons Institusi
Medan, 20 Juni 2025 –
Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, melalui Kabid GTK Jumakir, menyatakan komitmen penuh untuk melindungi siswa dari tindakan asusila. Disdik telah mengambil langkah cepat menonaktifkan MH sejak laporan dini masuk. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memberikan layanan psikologi bagi korban yang mengalami trauma mendalam.
“Korban saat ini mengalami trauma sehingga menolak bersekolah. Kami mendampingi orangtuanya melaporkan ke polisi. Jika terbukti, guru ini akan dipecat dan proses hukum berjalan,” ujar Jumakir. Koordinasi lintas instansi ini menunjukkan fokus institusi terhadap kesejahteraan anak, bukan sekadar penghukuman pelaku.
Baca Juga: Pemindahan empat pulau Aceh diajukan Edy saat jadi gubernur
3 Analisis Dampak Sosial & Praktik Pencegahan
Deli Serdang, 20 Juni 2025 –
Kasus guru MH menjadi sorotan bukan sekadar soal penegakan hukum, tetapi juga memicu diskusi mengenai kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan.
-
Kepercayaan masyarakat turun
Trauma korban yang menolak kembali ke sekolah mencerminkan ketakutan mendalam. Orangtua berharap ada tindakan preventif di sekolah, bukan hanya penanganan pasca-insiden. -
Langkah disiplin tegas
Disdik telah memberi tambahan pengawasan di satuan pendidikan, memprioritaskan pelatihan pengawasan etis guru dan prosedur pelaporan internal/eksternal. -
Kolaborasi lintas sektor
Kasus ini disebut sebagai contoh pendekatan komprehensif: dari Disdik, polisi, hingga PPPA. Kombinasi ini dianggap vital untuk memastikan keadilan dan pemulihan korban.
Penguatan budaya anti-kekerasan melalui pendidikan karakter dan mekanisme whistleblowing di sekolah-sekolah menjadi sorotan sebagai solusi jangka panjan