Breaking News
Jabar News kembali menghadirkan berita terpopuler seputar Jawa Barat, mulai dari perkembangan politik, ekonomi, hingga kisah inspiratif masyarakat. Dengan liputan aktual dan mendalam
Indosat Indosat Indosat

Pemkot Tangerang Sambut Positif Putusan MK Soal Pendidikan Gratis

Indosat

Pemkot Tangerang Sambut Putusan MK Soal Pendidikan Gratis

Warta Jawa Kota Tangerang makin mantap melangkah sebagai kota ramah pendidikan Gratis.  Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengukuhkan kewajiban negara menjamin pendidikan dasar tanpa pungutan, disambut penuh semangat oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Namun bagi mereka, ini bukan langkah awal—melainkan kelanjutan dari perjuangan yang sudah dijalankan sejak tahun lalu.

“Sejak 2023, Kota Tangerang telah menggratiskan pendidikan dari SD hingga SMP, termasuk sekolah negeri dan swasta,” ujar Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dalam pertemuan dengan awak media di ruang kerjanya, Senin (02/06). “Kini, lebih dari 370 sekolah sudah merasakan manfaatnya.”

Indosat

Namun, semangat pendidikan gratis di Tangerang tak hanya berhenti di jenjang wajib belajar. Pemkot bahkan menyambut hangat langkah Pemerintah Provinsi Banten yang tahun ini mulai menggratiskan biaya pendidikan tingkat SMA dan SMK. Artinya, dari sekolah dasar hingga menengah atas, seluruh siswa di Kota Tangerang kini bisa mengakses pendidikan tanpa khawatir biaya.

Sachrudin Resmikan Layanan Poliklinik dan Pendidikan Gratis Sore di RSUD Kota Tangerang - Berita Tangerang
Pendidikan Gratis

Baca juga:  Gendrang Perang Melawan Premanisme di Bandung Kulon, Polisi Tangkap Pelaku Pungli di Taman Holis Indah

Bukan Sekadar Gratis: Ada Transportasi dan Bantuan Dana Pendidikan

Inovasi Kota Tangerang tidak sebatas menghapus pungutan sekolah. Tahun ini, Pemkot meluncurkan program angkutan kota gratis bagi pelajar, yang memungkinkan siswa bepergian ke sekolah dengan aman dan tanpa biaya. Langkah ini ditujukan untuk memastikan akses pendidikan tidak terkendala oleh faktor transportasi.

“Pendidikan bukan hanya soal berada di dalam kelas. Kami ingin memastikan setiap anak bisa sampai ke sekolah tanpa hambatan,” tutur Wakil Wali Kota H. Maryono Hasan.

Selain itu, melalui Program Tangerang Cerdas, siswa dari keluarga kurang mampu juga mendapatkan bantuan dana pendidikan: Rp80 ribu per bulan untuk siswa SD, dan Rp100 ribu untuk siswa SMP. Ini bukan sekadar angka, tetapi wujud nyata kehadiran negara dalam kehidupan keluarga yang membutuhkan.

Meningkatkan Kualitas Lewat Pelatihan Guru

Pemkot juga memahami bahwa pendidikan gratis tidak akan maksimal tanpa tenaga pengajar yang kompeten. Karena itu, pelatihan rutin bagi guru—terutama yang berkaitan dengan teknologi dan metode pembelajaran modern—menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang mereka.

“Kami terus mendorong guru-guru untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Sachrudin. “Pendidikan yang baik hanya bisa terjadi jika guru dan muridnya sama-sama tumbuh.”

Menuju Kota Pendidikan yang Inklusif

Langkah-langkah ini menunjukkan visi besar Pemkot Tangerang: menjadi kota inklusif yang menjamin akses, kenyamanan, dan kualitas pendidikan bagi semua warganya. Dengan semangat gotong royong dan inovasi berkelanjutan, Kota Tangerang bisa jadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.

“Tidak boleh ada lagi anak yang berhenti sekolah karena ekonomi,” pungkas Sachrudin. “Ini tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa

Indosat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *