1. “Ponpes KH Mhd. Yacub Tapsel: Pelita Baru c”
Warta Jawa Ponpes KH Mhd Meski baru didirikan pada tahun 2023, Pondok Pesantren KH Muhammad Yacub yang terletak di Kelurahan Simatorkis Sisoma, Kecamatan Angkola Barat, sudah menjelma menjadi pusat pendidikan Qurani yang progresif di Sumatera Utara. Dengan visi mencetak hafidz dan hafidzah yang berakhlak mulia, ponpes ini berhasil menarik santri dari berbagai daerah, termasuk luar provinsi.
Dipimpin oleh OK Hazmi Usman Siregar, ponpes ini menanamkan nilai-nilai keimanan dan kemandirian. Salah satu keunggulannya adalah biaya pendidikan yang sangat terjangkau, bahkan gratis bagi anak yatim. Tak hanya sebagai tempat belajar, ponpes ini juga menjadi rumah bagi para santri yang tumbuh dengan semangat cinta Al-Qur’an dan akhlak Islami.
2. “Visi dan Kepedulian Sosial, Yacub Jadi Magnet Baru Santri Nusantara”
Tapsel – Tak perlu waktu lama bagi Ponpes KH Muhammad Yacub untuk mencuri perhatian publik. Hanya dalam dua tahun sejak berdiri, antusiasme masyarakat terhadap pesantren ini luar biasa. Dengan biaya pendidikan yang merakyat dan program hafalan Qur’an yang terstruktur, ponpes ini kini menjadi rujukan utama bagi orang tua dari berbagai daerah.
Keunikan ponpes ini bukan hanya pada kurikulumnya, melainkan juga pada komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga mandiri dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: SPPG Suka Maju Kota Medan distribusikan 3.500 paket MBG setiap hari
Tapanuli Selatan – Sebuah fenomena menarik terjadi di Ponpes KH Muhammad Yacub. Meski terbilang baru, pesantren ini telah mampu menjaring santri dari berbagai daerah di luar Tapanuli Selatan. Dari Mandailing Natal, Padangsidimpuan, bahkan hingga Jambi, anak-anak dari berbagai latar belakang berkumpul demi satu cita-cita: menjadi penghafal Qur’an.
Dipimpin dengan hati dan tekad oleh OK Hazmi Usman Siregar, ponpes ini tidak hanya menanamkan ilmu agama, tapi juga nilai-nilai kemandirian. Para santri diajarkan untuk hidup sederhana dan bertanggung jawab, termasuk mencuci pakaian mereka sendiri sebagai latihan hidup mandiri.
4. “SPP Rp250 Ribu Termasuk Asrama, Ponpes KH Yacub Hadirkan Pendidikan Qurani Terjangkau”
Angkola Barat – Di tengah mahalnya biaya pendidikan, Ponpes KH Muhammad Yacub hadir dengan konsep berbeda. Hanya dengan Rp250.000 per bulan, para santri sudah mendapatkan fasilitas asrama lengkap dengan tempat tidur. Makan tiga kali sehari hanya dikenai Rp550.000, dan untuk anak yatim, semua gratis.
Menurut pimpinan ponpes, Hazmi Usman Siregar, pendidikan adalah hak semua anak, termasuk mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu.
5. “Pendidikan Berbasis Al-Qur’an dan Kemandirian: Model Unggulan Ponpes KH Mhd. Yacub”
Tapsel – Ponpes KH Muhammad Yacub tak hanya mencetak hafidz, tapi juga membentuk karakter.
Bahkan, Yayasan membuka peluang donasi terbuka dalam bentuk uang maupun material bangunan. “Pembangunan ini adalah investasi akhirat,” ujar Hazmi Usman Siregar.
