1. Kualanamu Penumpang libur: Lonjakan Penumpang di Bandara Kualanamu Capai 22 Ribu Saat Libur 1 Muharam
Warta Jawa Kualanamu Penumpang libur PT Angkasa Pura Aviasi mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang di Bandara Internasional Kualanamu selama libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah. Pada Rabu (25/6), tercatat 22.104 penumpang menggunakan jasa penerbangan dari dan ke bandara ini, dengan total 159 pergerakan pesawat.
Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri, menyebut angka tersebut mengalami peningkatan dari hari-hari biasanya yang hanya berkisar 19 ribuan penumpang per hari. Kenaikan ini dipicu oleh liburan sekolah dan momen long weekend.
“Mayoritas penumpang bepergian untuk berlibur ke destinasi wisata domestik maupun internasional,” jelas Yosrizal usai menghadiri penerbangan perdana AirAsia rute Phuket–Medan.
Destinasi domestik favorit termasuk Cengkareng, Batam, dan Halim Perdanakusuma. Sementara rute internasional yang paling ramai antara lain Kuala Lumpur, Penang, dan Singapura.
2. Human Interest: Bandara Kualanamu Jadi Gerbang Liburan Favorit Saat 1 Muharam
Medan – Libur panjang Tahun Baru Islam menjadi momen spesial bagi ribuan keluarga untuk melepas penat. Di balik hiruk-pikuk keberangkatan, Bandara Internasional Kualanamu mencatat peningkatan luar biasa: lebih dari 22.000 penumpang memadati terminal pada 25 Juni lalu.
“Biasanya saya mudik atau di rumah saja. Kali ini saya ajak anak-anak liburan ke Penang,” ungkap Lina, seorang ibu rumah tangga yang ditemui di ruang tunggu keberangkatan internasional.
Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Aviasi ini menjadi saksi semaraknya masyarakat yang memanfaatkan long weekend untuk menjelajahi destinasi wisata favorit. Dari Kuala Lumpur hingga Gunung Sitoli, penumpang tersebar ke berbagai penjuru.
Ketua AOC Kualanamu, Rahmat Iskandar, menegaskan libur sekolah menjadi salah satu pendorong utama peningkatan volume penumpang. “Ini waktu ideal untuk bepergian bersama keluarga,” ujarnya.
Baca Juga: Pesawat Saudia kembali lakukan pendaratan darurat di Kualanamu
3. Ekonomi & Bisnis: Lonjakan Penumpang di Kualanamu Dorong Aktivitas Ekonomi Transportasi
Deli Serdang – Momen libur panjang 1 Muharam 1447 H memberi dampak positif terhadap pergerakan ekonomi sektor transportasi dan pariwisata. Bandara Internasional Kualanamu mencatat 22.104 penumpang dalam satu hari, meningkat tajam dari rata-rata harian sebelumnya.
Kenaikan trafik ini memperkuat peran Bandara Kualanamu sebagai simpul penting dalam jaringan transportasi udara di Sumatera. Pergerakan pesawat juga naik signifikan menjadi 159 penerbangan.
Yosrizal Syamsuri, Plt Dirut PT Angkasa Pura Aviasi, menyebut ini sebagai indikasi pulihnya minat masyarakat untuk bepergian. “Trafik ini mencerminkan gairah ekonomi dan mobilitas warga yang makin membaik,” katanya.
4. Kualanamu, Pintu Gerbang Wisata Favorit Libur 1 Muharam
Medan – Libur panjang 1 Muharam tahun ini menjadi momen emas bagi para wisatawan. Bandara Internasional Kualanamu mencatat 22.104 penumpang pada 25 Juni 2025, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk bepergian, baik domestik maupun mancanegara.
Rute favorit domestik mencakup Cengkareng dan Halim Perdanakusuma, sedangkan rute internasional yang paling ramai adalah Kuala Lumpur dan Penang.
“Ini menunjukkan Medan bukan hanya kota transit, tapi juga pintu masuk utama ke berbagai destinasi regional,” ujar Rahmat Iskandar dari AOC Kualanamu.
Bandara Kualanamu terus meningkatkan layanan guna mendukung pertumbuhan pariwisata yang inklusif.
5. Lonjakan Cermin Optimisme Masyarakat Pasca Pandemi
Meningkatnya jumlah penumpang pesawat di Bandara Kualanamu saat libur 1 Muharam menjadi sinyal kuat kebangkitan sektor penerbangan pascapandemi. Dalam satu hari, 22.104 orang tercatat terbang melalui Kualanamu, menandai salah satu trafik tertinggi tahun ini.
Kebangkitan ini bukan semata-mata karena momentum libur panjang dan musim sekolah, tetapi juga karena tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan kenyamanan transportasi udara.
Bandara Kualanamu, dengan rute internasional ke Kuala Lumpur, Singapura, Penang, hingga Jeddah, menjadi wajah baru konektivitas global dari Sumatera Utara.
Bandara kini tidak hanya tempat singgah, tetapi bagian dari pengalaman wisata yang menyenangkan.